Industri ban Tiongkok menunjukkan fenomena “musim puncak yang lambat”.

Menurut survei tersebut, pada kuartal ketiga tahun ini, industri ban Tiongkok menunjukkan fenomena “musim puncak yang lambat”.

Secara khusus, kinerja pasar penggantian dan pencocokan seluruh produk ban baja sangat rendah.
Analisis menunjukkan bahwa lemahnya permintaan domestik dan terbatasnya pesanan yang sesuai adalah alasan utama penurunan pasar.

Sebuah perusahaan mengungkapkan bahwa pasar pendukung dalam negeri belum bagus, dan pasar pengganti rentan terhadap dampak epidemi.

Dalam hal ini, tingkat operasi seluruh perusahaan sampel ban baja, kuartal ketiga tahun-ke-tahun dan kuartal-ke-kuartal turun dua kali lipat.
Relatif, tingkat operasi perusahaan sampel ban baja setengah, peningkatan tahun-ke-tahun lebih dari 9%.

Dilaporkan bahwa kinerja luar biasa dari ban setengah baja ini disebabkan oleh tingginya permintaan pesanan dari luar negeri.

Pada bulan September, biaya pengiriman yang lebih rendah dan penurunan nilai renminbi memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengekspor.
Secara keseluruhan, memasuki kuartal ketiga, tingkat keuntungan perusahaan ban dibandingkan kuartal sebelumnya mengalami peningkatan.

Namun dengan lemahnya permintaan dan harga bahan baku yang meningkat, margin keuntungan masih perlu ditingkatkan.

Saat ini, banyak eksekutif bisnis yang memperkirakan pasar akan pulih pada kuartal pertama dan kedua tahun depan.